Serangan demi serangan dilancarkan oleh koalisi militer kepada pemberontak di hari keempat masih terjadi sengit. Masih sering terdengar suara letusan di tengah-tengah kota, sepertinya kedua kubu masih bersih keras untuk menguasai gedung utama di kota Hantu. Meskipun intensitas serangan tidak segencar hari pertama, masih sering terdengar ledakan yang memekakkan telinga dan membuat panik para pemberontak.
Operasi Nasi Uduk kali ini mempunya target merebut kembali gedung-gedung utama yang sudah dikuasai dan diduduki oleh pemberontak dan menjadi pusat komando mereka. Para pemberontak bertahan di beberapa tempat strategis, termasuk juga hingga di atap-atap gedung bertingkat untuk memudahkan pengintaian terhadap serangan balasan.
Kaum pemberontak kali ini sangat diuntungkan, karena serangan dari pihak militer hanya dilancarkan melalui darat, tidak seperti biasanya dapat dukungan dari udara. Ada dugaan pesawat-pesawat mereka terjebak oleh macet di daerah pasar parung. Kita semua udah pada tau kan, kalo pasar Parung emang parah...macetnya!.
Serangan memang terasa lambat, sampai akhirnya diputuskan oleh pihak militer untuk menunggu hingga matahari terbenam. Saat malam tiba, kita sangat yakin mereka akan keluar dari gedung-gedung angker itu, Komandan Arieb pimpinan pemberontak sudah dikenal tidak berdamai alias takut sama hantu toilet... pocong ngesot...
Tepat dengan perkiraan, sebelum magrib semua pemberontak keluar dari persembunyian tak adu tembak antara kedua kubu tidak dapat dielakkan lagi. Selagi sengit-sengitnya pertempuran, dibalik semak muncul perlahan sebuah kendaraan bercat hitam mengkilat, dibalik kaca hanya seorang saja yang terlihat tangannya bergerak-gerak seraya memberi kode untuk mundur......
Sayangnya kedua kubu yang saling bertikai merasa orang tersebut bukan bagian dari timnya...... Sadar kalo kode-kode yang diberikan tidak dipahami oleh keduanya, tak sabar dia mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil dan berteriak begitu kencang.... Woiiiii nasi uduknya udah siap disantap!!!!!!!
Clear!! Clear!..WOke!!!, berarti kita damai aja!!!.... dan pertikaianpun selesai, selalu!!, urusan perut memang gampang bikin kita semua berdamai, berdamai demi Nasi uduk sedap dari Villa Billabong Bogor. Pedesnya emang hottttt....